Atlet Putri Arung Jeram Sumatra Utara Sabet Medali Emas

0:00

Aceh Tenggara:leusersatu.co.id

Putri Sumatera Utara kembali meraih medali emas di cabang arung jeram pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara. Kali ini emas datang dari nomor Down River Race (DRR) kategori R4.

Start terdepan. Sumatera Utara sukses mempertahankan posisinya hingga finis terdepan dengan catatan waktu 21 menit 52,33 detik. Selisih 05,44 detik dengan Jawa Timur yang masuk di tempat kedua. Jawa Timur sendiri berhasil menyodok DI Yogyakarta dan Sulawesi Utara yang start di posisi kedua serta ketiga. Kemudian Sulawesi Utara sendiri, menyentuh finis di tempat ketiga tanpa terkena pinalti. Mereka menghasilkan waktu 22 menit 03,51 detik.

Lalu di tempat keempat, lima, hingga tujuh secara berurutan ada, Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan terakhir Yogyakarta. Yogyakarta terlempar di terakhir karena kehilangan tenaga. Mereka tidak bisa menguasai jeram dengan kondisi air yang cukup deras kemarin.

Ini menjadi medali emas kedua bagi Sumatera Utara setelah sebelumnya di DRR R6 putri. Dengan hasil ini, Sumatera Utara sementara memimpin klasemen perolehan medali dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Baca juga Artikel ini:  RSUD Sahudin Kutacane Terima Dana Hibah Dari Kemenkes Sebesar Rp 48 Miliar

Dibelakangnya, menempel Aceh dengan perolehan 1 emas dan 1 perak dari nomor DRR R6 putra putri sebelumnya. Di nomor DRR R4 putra, Aceh memilih tidak tampil (DNS). Menurut mereka, ini adalah bagian dari strategi untuk menyimpan tenaga untuk nomor selanjutnya. Karena di nomor ini ada dua provinsi kuat yang menurut mereka berkuasa, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur.

Jawa Barat sendiri kemarin akhirnya meraih medali pertama mereka di cabor ini. Mereka merebut medali emas di nomor DRR R4, menyisihkan Jawa Timur.

Jawa Barat finis dengan waktu tercepat 19 menit 53,09 detik usai mendayung sejauh 4KM. Menyusul di belakang, Jawa Timur dengan 20 menit 08,3 detik. Tempat ketiga diambil Sumatera Utara dengan selisih hanya 07,23 detik saja dengan Jawa Timur.

Jawa Timur sebenarnya cukup berpeluang untuk meraih medali emas, sayangnya, di jeram terakhir sebelum masuk finis, Jeram Jumadi, mereka terkena hole (permukaan air yang berbentuk lobang dan ada sirkulasi air di belakang lobang itu). Sehingga Jawa Barat yang posisinya di sebelah kanan Jawa Timur pun dengan mudah melenggang mulus masuk ke finis duluan.

Baca juga Artikel ini:  Pemkab Agara Gelar Upacara Peringati Hari Kebangkitan Nasional Ke-116

Pelatih Kepala Jawa Barat. Adang kepada leusersatu.co.id pada jumat (13/09/2024) mengatakan, keyakinannya bisa meraih target medali yang dibebankan. Melihat dari hasil seeding sebelumnya, dia menilai peluang Jawa Barat untuk meraih targetnya sangat terbuka.

“PON ini berbeda dengan single event. Jadi kita harus memilih mana target medali yang dibidik, tidak bisa semua nomor,” katanya.

Menurutnya, hampir sama berat, terlebih situasinya dari hari pertama banyak gangguan non teknis.”Banyak penundaan.

“Dengan kondisi seperti ini, hujan, debit naik, dan penundaan, sangat sulit sekalipun untuk orang yang sudah berlatih lama di Sungai Alas pun tidak bisa mengatasinya. Karena debit air mempengaruhi cara racing diairnya, banyak pekerjaan rumah dan tantangannya,” ucapnya.

Seperti hari pertama, perlombaan di hari kedua ini juga mengalami penundaan selama dua jam dari jadwal awal pada pukul 08.30 WIB. Hal itu karena Tinggi Permukaan Air (TMA) yang masih di atas normal, 50cm pada pagi hari.

Baca juga Artikel ini:  M.Salim Fakhry Daftar Ke Partai Hanura Untuk Mengalang Dukungan Menjadi Calon Bupati Agara

Pada Sabtu (14/9/2024) akan mempertandingan nomor head to head (H2H) R4 putra dan putri. Di babak 1 putri, DI yogyakarta akan berhadapan dengan Sumatera Barat, di susul Aceh bertemu dengan Kalimantan Selatan, dan Jambi versus DKI Jakarta. Nantinya pemenang dari H2H antara DIY dan Sumbar (heat 1) akan menghadapi Sumatera Utara di babak semifinal.

Sementara itu, di putra, babak 1 akan mempertemukan Sumatera Utara dengan Aceh, Kalimantan Selatan versus Sulawesi Utara, Jawa Barat dan Sumatera Barat, serta Jambi head to head dengan Jambi kata humas PB FAJI (red).

Penulis: RedEditor: Sumardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *