Dapat Hidayah, Seorang WBP Lapas Kutacane Menjadi Mualaf

0:00

Aceh Tenggara :leusersatu.co.id

Selain sebagai tempat pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakat(WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kutacane, juga bisa menjadi tempat yang bisa mendatangkan hidayah.

Seperti yang dirasakan Anggita alias Anggi seorang WBP yang beragama kristen, dengan tulus ikhlas ia menjadi Mualaf, memeluk agama islam, setelah mengucap dua kalimah syahadat.

Proses pengucapan dua kalimah syahadat Anggi yang menjadi warga binaan karena tersandung kasus narkotika itu, berlangsung di Aula Lapas, Rabu (29/5/2024) dibimbing Ust Ali Amran Kepala KUA Kecamatan Babussalam, didampingi Ust Saribun selaku penyuluh Agama Islam KUA dan juga turut disaksikan Kasi Binapigiatja, Kasubag Tata Usaha, Kasubsi Regbimkemas dan petugas  Lapas Kutacane.

Baca juga Artikel ini:  Salim Fakhry Serahkan Wakaf Kedua Orang Tuanya Ke Masjid Babussalam

Kepala Lapas Kelas IIB Kutacane, Chandra Wiharto melalui Kasi Binapigiatja. Zulkarya yang hadir pada kegiatan merasa terharu dan memberi pesan kepada WBP mualaf itu.

Baca juga Artikel ini:  Aktivis: Arena Arung Jeram PON Aceh-Sumut Belum Dikerjakan

“Saya yakin dan percaya dengan pembinaan kerohanian dan keagamaan, yang telah di laksanakan di Lapas Kutacane, dapat membantu WBP yang beragama islam, untuk menjadi seorang muslim yang taat dalam beribadah, ungkap Zulkarya kepala leusersatu.co.id (Ar).

Penulis: ArEditor: Sumardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *