Aceh Tenggara: leusersatu.co.id
Kepala Desa Kuta Buluh Kecamatan Bambel Aceh Tenggara. Muhammad Ramli mengeluhkan indentitas nama desanya yang sering berubah. Persoalan tersebut kerap menjadi penghambat pada program pembangunan desa yang dipimpinnya.
“Kerap menjadi penghambat program pembangunan infrastruktur desa dan program kesejahteraan masyarakat desa ketika ada bantuan kata Ramli kepada leusersatu.co.id pada Minggu (12/05/2024).
Pj Kepala Desa tersebut, menyampaikan persoalan identitas nama desa tersebut, sering menjadi gendala terhadap program pembangunan infrastruktur desa serta program kesejahteraan masyarakat desa, terutama dalam kepengurusan usulan program desa dan penerimaan bantuan sosial dari pemerintah.
Dikeluhkannya, sebenarnya persoalan ini sudah lama berlangsung. Persoalan ini telah sering dibahas oleh Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat, namun belum membuahkan hasil.
Dijelakanya, persoalan identitas nama desanya itu yang pertama bernama Desa Kute Buluh yang terletak di Kecamatan Bambel, sering berubah menjadi Desa Kisam.”Persoalan ini telah pernah dilakukan klarifikasi oleh Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Pusat terangnya.
Dia mengatakan. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara di tahun 2023 telah melakukan klarifikasi redaksional ketidak sesuaian nama desa. Klarifikasi itu ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri, guna mempermudah dalam kepengurusan program desa khususnya untuk pengajuan Dana Desa.
Selain itu, menurut Ramli, persoalan tersebut sangat berdampak juga terhadap kesejahteraan masyarakat, tentunya juga sangat berdampak terhadap program kesejahteraan masyarakat khususnya untuk program bantuan sosial.”Tidak ada satu warga saya pun yang menerima bantuan sosial dari pemerintah karena terkendala dengan identitas desa katanya.
Dia katanya, persoalan identitas nama desa itu pertama berubah bermula pada tahun 2021. Dia hanya berharap, agarĀ Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat dapat menuntaskan persoalan identitas desanya dan menetapkan nama desa dengan jelas pintanya (DIK).