Masyarakat Agara Diminta Jangan Salah Dalam Memilih Pemimpin

foto Ketua Mahkamah Syar'iyah Kutacane T. Swandi S.H.I MH(kanan) saat menyerahkan bantuan sajadah kepada imam masjid Al- Ikhsan Desa Telaga Mekar, saat suling Forkopimda, Rabu(30/10/2024) (Foto Leusersatu.co.id).

0:00

Aceh Tenggara : leusersatu.co.id

Ketua Mahkamah Syar’iyah Kutacane T. Swandi S.H.I, MH meminta kepada seluruh masyarakat khususnya jamaah Subuh Keliling(Suling), agar jangan salah dalam memilih pemimpin Aceh Tenggara untuk 5 Tahun ke depan.

Imbauan tersebut disampaikan Swandi selaku perwakilan Forkopimda dalam arahannya, pada acara Suling Forkopimda di Masjid Al-Ikhsan Desa Telaga Mekar Kecamatan Lawe Bulan, Rabu(30/10/2024)subuh.

Dikatakannya, kalau kita salah dalam memilih pemimpin, kita akan merasakan akibatnya, berdosa selama 5 tahun ke depan.

Ia berharap, dalam menghadapi pesta demokrasi, pemilihan pemimpin Aceh Tenggara 5 tahun ke depan itu, agar menghilangkan rasa saling membenci dan menghargai pilihan orang lain.

Mari pilih siapapun dia dengan hati nurani kita, dengan niat  untuk kebaikan pemimpin Aceh Tenggara ke depan. Mudah mudahan jangan ada lagi cekcok di antrara kita,  siapapun yang kita pilih kita tidak akan pernah berbicara, apalagi ke tiga calon pimpinan kita  sudah menyatakan, mereka masih bersaudara, dan jangan pernah kita putuskan hubungan tali persaudaraan, ujarnya.

Baca juga Artikel ini:  Sumardi Ingatkan Seluruh Anggota PWI Agara Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Dalam kesempatan itu juga, T Swandi menyampaikan, sesuai dengan kewenangan Mahkamah Syar’yiah, selama setahun ia bertugas, mayoritas perkara yang masuk adalah perkara Crime Bath, Crime Bath itu yang mengajukan perkaranya adalah perempuan.

Keberadaan Mahkamah Syar’iyah pada dasarnya membantu atau melayani, jadi kalau bapak Ibu berperkara di sana jangan pernah kasih Tips se rupiahpun, nggak boleh. Saya bisa pastikan,kalau ada pegawai saya yang mau nerima Tips seribu rupiahpun besok akan saya pecat, tegasnya.

Kadis Syari’at Islam Kabupaten Aceh Tenggara M. Rasadi S.Pd M.Pd  selaku penceramah dalam tausyiahnya mengatakan,  sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa (Qur’an Surah Al- Hujarat ayat 13).

Di dalam ayat ini dinyatakan tentang kemuliaan seseorang itu diukur dari ketaqwaannya, berbeda pandangan jahiliyah sebelum turunnya Agama Islam di muka bumi ini, standar kemulian itu diukur dari jabatan yang paling tinggi, siapa yang  tinggi jabatannya maka merekalah yang paling mulia, siapa yang paling kaya dari mereka, maka mereka itulah dianggap  paling mulia, dan siapa yang paling ganteng dan cantik, mereka itu juga yang dianggap paling mulia di antara mereka.

Baca juga Artikel ini:  Juredah Mewakili Guru Pedalaman Terpencil di Aceh Menerima Penghargaan Nasional OASE-KIM

Maka setelah turunnya Agama Islam yang dibawa baginda Rasulullah SAW, hal ini tidak berlaku lagi, karena standar kemuliaan umat manusia itu ditentukan oleh ketaqwaannya kepada Allah SWT.

Kemudian  Rasulullah SAW juga bersabda, Khairunnas anpa’uhum linnas, sebaik baik manusia adalah yang paling banyak manfaat kepada manusia yang lainnya. Jadi mari kita koreksi diri kita masing masing, apapun jabatan kita, apapun profesi kita, apakah kita sudah  termasuk orang yang bermanfaat kepada orang lain, ujarnya.

Terkait Pilkada ke depan, Rasadi mengajak seluruh  jamaah  agar  bersama sama menciptakan Pilkada damai, jangan mencaci kandidat manapun, mereka masih ada hubungan keluarga, mereka tetap akur, sementara kita pendukung yang pecah, hindari hal itu, dan beda pilihan itu hal yang biasa, pungkasnya.

Seusai acara shalat berjamaah, arahan  Forkopimda dan tausyiah dilanjut dengan acara penyerahan bantuan sajadah dari Forkopimda kepada Imam Masjid setempat, yang diserahkan Ketua Mahkamah Syar’iyah Kutacane T. Swandi S. H. I, MH  dan penyerahan kitab Fadhilah Amal dari Kapolres Aceh Tenggara AKBP R. Doni Sumarsono SIK MH. Kemudian dilanjut dengan dialog langsung dengan warga setempat,  sembari menampung segala keluhan di desa.

Baca juga Artikel ini:  Sambut Pilkada Damai Pemkab Agara Gelar Dzikir Akbar

Acara Suling Forkopimda yang rutin digelar setiap Rabu subuh ini, dihadiri Sekda Yusrizal ST, para Unsur Forkopimda, anggota DPRK, Ka OPD, Camat, Pers, Pengulu Kute dan masyarakat setempat (Armen)

Editor: Redaktur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *