Ulama Agara Diminta Sampaikan Seruan Perang Terhadap Narkoba

Foto Bupati Aceh Tenggara H.M Salim Fakhry S.E, M.M saat menyerahkan bantuan Al-qur'an kepada Pengulu Kute Anwar Hanafi dan Imam Masjid Desa Lawe Pangkat saat kegiatan Suling(Foto dok Leuser satu. co.id).

0:00

Aceh Tenggara: Leuser satu.co.id
Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry SE MM, meminta kepada segenap para Ulama, agar setiap berdakwah selalu menyampaikan seruan perang terhadap narkoba.

Harapan tersebut disampaikan Fakhry dalam sambutannya, pada acara Subuh Keliling (Suling) perdana Forkopimda Agara, pasca libur lebaran di Masjid Bustanul Huda Desa Lawe Pangkat Kecamatan Deleng Pokhkison, Jum’at (25/4/2025) subuh.

Karena kata dia, kondisi Kabupaten Aceh Tenggara saat ini sudah sangat darurat narkoba, hampir dipastikan di setiap desa sudah terkontaminasi dengan narkoba, sungguh kondisi yang sangat memprihatinkan.

“Makanya, menyikapi kondisi tersebut, sesuai Visi misi kami selaku Bupati dan Wakil Bupati, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berkomitmen, untuk memberantas narkoba dan selalu menyatakan perang terhadap narkoba” tegas Fakhry.

Baca juga Artikel ini:  Kunjungan Kerja Komisi IV DPR-RI Gelar Panen Raya Jagung Di Aceh Tenggara

Kalau kami saja bersama wakil bupati, pasti tidak akan mampu memberantas narkoba dari bumi sepakat segenep Aceh Tenggara ini, tentu perlu dukungan dari semua pihak, termasuk para ulama.

Suarakan… suarakan dalam setiap ceramah, mohon maaf ulama adalah sebagai pembimbing, sebagai pemberi nasehat kepada kami, ujarnya.

Bupati juga menyampaikan, saat ini kembali marak meja billiard di desa desa, ini pun kami mohon kepada Babinsa dan Babinkamtibmas kalau memang berbau perjudian sikat habis, pintanya.

Baca juga Artikel ini:  Pj Bupati Agara Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Kalau kita bekerjasama, tokoh masyarakat, aparatur desa, Camat, OPD, Forkopimda, semuanya, termasuk ulama, pasti bisa, mari kita jadikan Aceh Tenggara lebih baik kedepan.

Kemudian bagi Pengulu Kute diharapkan bisa bertugas lebih baik dari sebelumnya, serta pergunakan anggaran dana desa sesuai aturannya.

Selanjutnya kata Fakhry, sejak tanggal 1 Mei 2025, harga pupuk bersubsidi di Aceh Tenggara harus dibawah harga Rp.150.000/zak, karena pupuk sangat dibutuhkan para petani, harga ini sudah kami bahas bersama distributor, kata Bupati.

Seusai acara tausyiah yang disampaikan Ust Hamdan Sarkawi,  Bupati juga menyerahkan bantuan Al-qur’an kepada Pj Pengulu Kute Anwar Hanafi dan Imam Masjid Desa Lawe Pangkat,  Ust Yusri(armen).

Penulis: Armen Editor: Redaktur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *