Aceh Tenggara:leusersatu.co.id
Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Tenggara Dr.H.Thalib Akbar MSc mengatakan, pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kecamatan tetangga ada kontestan meminta kembali uangnya, mungkin diberikan saat kampanye kemaren, oleh karena itu kami mohon jangan sempat merebak ke Kecamatan Lawe Alas. Memang ini kecil tapi merupakam kerikil kecil di tikungan manis yang harus kita tanggapi.
Demikian disampaikan Thalib Akbar dalam arahannya sebagai perwakilan Forkopimda pada acara Safari Subuh(Subuh Keliling) di Masjid Jamik Desa Kuta Batu I Kecamatan Lawe Alas, Rabu(18/12) subuh.
Kalau menurut hukum adat, kalau sudah kita berikan kepada seseorang, diibaratkan kita berikan kepada seseorang untuk mencari rotan ke hutan, balik dia dari hutan dapat atau tidak dapat rotan uang tidak balik lagi ke kita, karena iapun sudah berupaya, tidak boleh lagi kita minta.Pak Kepala Desa tolong bantu tanggapi persoalan ini, kata Thalib Akbar.
Kemudian ke dua, saat ini ada PNS yang resah karena saat Pilkada kemaren yang ia dukung tidak menang dan yang menang kebetulan yang didukung PNS lainnya, sehingga mereka khawatir terhadap nasibnya ke depan, beginilah yang terjadi saat ini.
Jadi kami mohon kepada Bapak Pj Bupati melalui perwakilan yang hadir, agar menanggapi situasi yang sedang terjadi saat ini, sehigga para ASN tidak resah padahal Pemilukada sudah selesai, harapnya.
Kemudian yang ke tiga, saat Pilkada kemaren kita ada 3 pilihan, kadang dalam satu keluarga itu masing masing ada pilihannya, harus kita jaga jangan sempat karena beda pilihan itu keluarga menjadi pecah. Untuk ke depan, sebagai fakta kemana condongnya MAA dan MPU saat Pilkada maka itulah yang peluang sebagai pemenangnya, karena MAA dan MPU mempunyai jaringan besar dan luas sampai ke kampung kampung, ujarnya.
Sementara itu, Kabag Umum DPRK Aceh Tenggara Ust Ramadhansyah SAg, selaku penceramah dalam tausyiahnya mengatakan, Sholat sunat sebelum subuh itu sangat luar biasa besar keberkahannya, apa lagi sholat Subuh secara berjamaah.Kalaulah kita tahu besar keberkahannya merangkakpun akan kita laksanakan.
Ramadhansyah mengajak seluruh jamaah agar segera mendapat keampunan Allah, sebagaimana bunyi Firman Allah dalam Al-qur’an Surat Ali Imran Ayat 133, bersegeralah kamu mendapatkan keampunan dari tuhanmu.
Mumpung selagi hayat masih dikandung badan, maka bersegeralah kita mohon ampun kepada Allah Subhanahu wataala, ujarnya.
Dalam kesempatan itu juga Ust Ramadhansyah menyampaikan, menurut Ibnu Qayyim Al Jazuziyah seorang ulama Salafy, ada 5 hal (Tip) kalau kita lakukan bisa membuat hati kita menjadi tenang.Kelima tip tersebut yakni, pertama perbanyak membaca Al-qur’an dan memahami isinya, kedua bertemanlah dengan orang yang sholeh, orang yang benar, orang yang rajin sholat.
Ketiga, perbanyak melakukan sholat malam, tahajud, shalat sunat wudhuk, Sholat sunat taubat dan sholat sunat lainnya.Ke empat, sering seringlah melaksanakan puasa sunnah dan ke lima, perbanyaklah berzikir kepada Allah, niscaya dengan memperbanyak zikir kepada Allah, hati kita akan menjadi tenang, pungkasnya.
Seusai acara sholat subuh berjamaah yang diimami Ust M.Ali Sopian anggota MPU, arahan perwakilan Forkopimda dan penyampaian tausyiah dan penyerahan sajadah, acara dilanjut dengan sarapan pagi bersama kemudian acara dialog Forkopimda Tim Safari Subuh Kabupaten dengan masyarakat setempat, yang juga dihadiri Forkopimcam Lawe Alas(Ar) .