Aceh Tenggara: leusersatu.co.id
Penjabat Bupati Aceh Tenggara Drs.Syakir menghadiri langsung acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di balai sidang Jakarta Conversional Center (JOC) pada Senin (06/05/2024). Musrenbangnas yang dibuka Presiden Republik Indonesia. Joko Widodo juga dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia H. Ma’ruf Amin, para Menteri terkait, Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia. Dengan tema yang diusung. “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inkslusif dan Berkelanjutan. Dalam arahannya. Presiden meminta kepada para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah Daerah untuk memastikan penggunaan anggaran agar tepat sasaran.
Kita harus betul-betul dan hati-hati dalam mengelola setiap anggaran yang kita miliki, kita telah memiliki rencana pembangunan jangka panjang dan menegah, kemudian dalam tahunan kita juga masing-masing telah memiliki Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Akan T
tetapi yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki. Oleh sebab itu, sinkronisasi itu menjadi kunci,” ungkap Presiden.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan. Rancangan awal RKP Tahun 2025 yang telah memuat agenda penting yang mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, termasuk beberapa agenda yang terkait dengan program presiden terpilih.
“Integrasi dengan program presiden terpilih akan terus dilakukan hingga penetapan rencana kerja pemerintah tahun 2025,” sebut Menteri Suharso.
Selain itu, dalam sesi paparan narasumber bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri)Tito Karnavian, menyampaikan antara lain akan dilaksanakannya pilkada serentak 2024 dan ini merupakan momentum yang tepat untuk mensingkronkan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah yang selama ini belum pernah terjadi.
“Firts Time Ever” ini merupakan pertama kali dalam sejarah bangsa ini akan melaksanakan pilkada serentak 27 November mendatang, selama ini Pilpres dan Pilkada tidak pernah dilakukan paralel adalah penyebab ketidakselarasan program kerja pemerintah pusat dan daerah. “Semoga Pilkada serentak berlangsung aman, damai dan RPJM dan RKPD bisa di sinkronkan oleh kepala daerah yang terpilih,” ujar Tito.
Sementara itu Pj. Bupati Aceh Tenggara Drs, Syakir menyambut baik pesan-pesan Bapak Presiden Joko Widodo dan akan menerapkan pengelolaan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran. “Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara akan melaksanakan seperti yang disampaikan oleh bapak Presiden yaitu harus ber hati-hati dalam mengelola setiap anggaran, supaya anggaran yang terlaksana tepat sasaran, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) (cseh).
