Aceh Tenggara Optimis Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrim Hingga Nol Persen

0:00

Aceh Tenggara: leusersatu.co.id

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara optimis angka kemiskinan ekstrem di Agara dapat ditekan dan turun hingga nol persen.

Hal tersebut di ucapkan Pj. Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir melalui Sekretaris Daerah Yusrizal, saat pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Aula Bappeda, Rabu (21/8/2024).

Sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah pusat kata Yusrizal, Percepatan Penanggulangan Kemiskinan tahun 2024, bahwa dalam kurun waktu 4 tahun terakhir angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Aceh Tenggara turun signifikan.

Acara Rapat Koordinasi Percepatan penanggulangan kemiskinan, di aula Bappeda

Dimana ditunjukkan oleh hasil pengukuran Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa angka kemiskinan di Aceh Tenggara, turun dari 13,41 persen menjadi 11, 99 persen hingga Juli 2024. Demikian juga dengan angka kemiskinan ektrem yang turun dari 4,22 persen di tahun 2021 menjadi 0,61 persen pada Juli 2024, katanya.

Baca juga Artikel ini:  Aceh Tenggara Berangkatkan Sebanyak 114 CJH Yang Bergabung Dalam Kloter V Aceh

Yusrizal menghimbau kepada seluruh OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara agar dapat menetapkan program dan strategi yang lebih masif, sehingga jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan dapat terus dikurangi,” sebut Yusrizal

Masih kata Yusrizal, Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, dilaksanakan sesuai dengan amanat dari pasal 34 ayat 1 Undang-undang dasar tahun 1945, yang menyatakan fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara, katanya.

Baca juga Artikel ini:  BPHP Wilayah I Aceh Gelar Bimtek PBPHH di Agara, Ini Disampaikan Mahasiswa

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Syahroel Desky, menjelaskan dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, telah melaksanakan 6 langkah strategis.

Seperti mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan kualitas SDM, mengurangi kantong-kantong kemiskinan, menjaga stabilitas harga bahan pokok hingga menanggulangi dan mengurangi dampak bencana.

Keenam langkah strategis tersebut telah ditetapkan sebagai upaya pengentasan kemiskinan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh Tenggara, katanya.

Dalam acara tersebut dihadir oleh, Perwakilan Ketua DPRK, Perwakilan Dandim 0108/Agara, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Kajari, Perwakilan MPU, Ketua Pengadilan Negeri Kutacane Ade Yusuf, Perwakilan Mahkamah Syar’iah, BPS Aceh, Sekda Yusrizal, Kepala Bappeda Syahroel Desky, Perwakilan Bappeda Aceh, Para Kepala OPD dan Para Camat.(Rio)

Baca juga Artikel ini:  Warga Terutung Megara Baru Agara Butuh Pembangunan Jembatan Untuk Akses Lahan Persawahan dan Pemukiman

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *