Aceh Tenggara: leusersatu.co.id
Pengerjaan pembangunan untuk fasilitas lokasi PON XXI Aceh-Sumut di kabupaten Aceh Tenggara (Agara) belum dikerjakan. Pembangunan yang telah diprogramkan oleh pemerintah kabupaten tersebut, mulai dikhawatirkan.
Arafik Beruh, aktivis pengamat kinerja pemerintah, Senin (27/5), menyebutkan program pembangunan untuk fasilitas lokasi PON XXI Aceh-Sumut yang akan dilaksanakan dibeberapa titik lokasi di area arung jeram di Sungai Alas Aceh Tenggara, terancam gagal.
Hal tersebut disampaikan olehnya, menimbang waktu dengan pelaksanaan event nasional itu yang hanya tinggal beberapa bulan lagi, atau tepatnya yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2024 mendatang.
Dijelaskannya, pembangunan fasilitas pendukung untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang telah diprogramkan oleh pemerintah kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Perumahan Pemukiman Pertanahan (Perkimtan), terdapat beberapa kegiatan yang masih mandek.
Pembangunan itu diantaranya yaitu, pembangunan fasilitas pendukung dan penataan area Start Arung Jeram untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 dan pembangunan fasilitas pendukung kawasan wisata Lawe Gurah untuk Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Pembangunan pendukung fasilitas itu mulai dikhawatirkan karena belum diusulkan ke pihak LPSE kabupaten Aceh Tenggara,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perkimtan Aceh Tenggara, M. Asbi, mengatakan pengerjaan pembangunan fasilitas pendukung untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang ada di dinasnya itu, membenarkan belum dikerjakan.
“Masih proses lelang di UKPBJ. Saat ini, telah tayang LPSE,” katanya singkat menjawab konfirmasi leusersatu.co.id.(Dik)