Aceh Tenggara: leusersatu.co.id
Penjabat Bupati (Pj) Aceh Tenggara Drs. Syakir dan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bakri Saputra tak kenal lelah berupaya siang malam supaya olahraga Arung Jeram biasa terlaksana di Kabupaten Aceh Tenggara
Hal tersebut di katakan Ketua Umum FB FAJI pusat Mayjen TNI (Purn) Saud Tambatua, saat pembukaan pertandingan Arung Jeram, Pon XXI Aceh – Sumut di lapangan pemuda, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Rabu (11/9/2024).
Masih kata Saud Tambatua, dimana pada hari ini satu momen bersejarah di Indonesia telah kita tancapkan di Aceh tenggara ini yaitu momen kejuaraan olah raga Nasional arung jeram seperti kita ketahui bahwa arung jeram ini memang pertama kali ikut lomba PON dan yang pertama kali ini juga Aceh tenggara menjadi tempat untuk lomba tersebut hingga.
“Dimana Aceh tenggara pada hari ini sudah mencatatkan sejarah dalam kancah Nasional dimana pada hari ini momen bersejarah dunia Arung Jeram di Indonesia ikut bersama dalam bagian dari multi even PON XXI Aceh -Sumut 2024 yang diselenggarakan di sungai alas dan mamas,”katanya.
Semua pemain di Aceh Tenggara telah menempuh perjalanan panjang sejak didirikan 28 tahun lalu, sebut Saud Tambatua lagi, untuk menjadi bagian dari pesta olahraga multi International ini kami atas nama pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemenpora koni pusat kalau di provinsi Aceh dan Sumut atas kesempatan dan dukungan terhadap penyelenggaraan.
Ketua Umum FB FAJI pusat Mayjen TNI (Purn) Saud Tambatua juga mengapresiasi dan penghargaan kepada Penjabat Bupati Drs. Syakir dan Kadis Parpora Bakri Saputra yang tidak mengenal lelah siang malam bagaimana caranya supaya pekan olahraga ini bisa terlaksana di Kabupaten Aceh Tenggara.
Karena pada saat itu sebut Saud Tambatua, ada beberapa kabupaten yang juga mencalonkan diri seperti Takengon dan sebagainya namun finally Aceh Tenggara lah yang menjadi tuan rumah pekan olahraga arung jeram Nasional ini, sebutnya.
Diakhir sambutannya mengusung prinsip sistem di mana kami ingin meninggalkan warisan yang baik dan kegiatan ini bagi lingkungan, sosial, peningkatan ekonomi masyarakat lokal tentunya.
Sedangkan untuk atlet yang akan berlomba Saud Tambatua berpesan agar menjunjung tinggi sportifitas utamakan kesehatan dan keselamatan di atas segala-galanya dan tetap jaga atau bawa kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari dengan masyarakat Aceh Tenggara.(Red)
