Proyek P3-TGAI Tahun 2024 di Aceh Tenggara Disorot

0:00

“Pungutan Rp 50-80 Juta Rupiah Dari Kelompok Tani”

Aceh Tenggara:leusersatu.co.id

Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) Desa di Aceh Tenggara mendapat sorotan, dewasa ini berbagai pihak kemabli menyoroti dan meyakini telah terjadi dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum partai kebangkitan bangsa (PKB) sebesar Rp 50-80 juta rupiah dari kelompok tani desa setempat.

Seperti diketahui, pada tahun 2023 silam, proyek P3-TGAI di wilayah Aceh Tenggara pendapat sorotan yang serupa terkait pemotongan di lakukan oleh oknum partai PKB Aceh Tenggara. Sehingga dapat dipastikan, permainan busuk ini dari tahun ke tahun untuk proyek P3-TGAI terus tumbuh subur tanpa ada perhatian dari penegak hukum, baik Kapolda Aceh dan Kejati Aceh.

Baca juga Artikel ini:  Dapat Hidayah, Seorang WBP Lapas Kutacane Menjadi Mualaf

Informasi yang berhasil dihimpun leusersatu.co.id pada Senin (02/09/2024) dari salah seorang ketua kelompok tani yang tidak mau namanya disebut, kelompok tidak dilibatkan sehingga mekanisme pekerjaan proyek itu tidak diketahui oleh kelompok tani.”Saya tak ada dilibatkan dalam pekerjaan proyek P3-TGAI. Uang masuk ke rekening kelompok dan kemudian disuruh tarik uang dan kemudian diambil pihak ketiga sebutnya.

*Perlu diusut*

Kalau uang proyek itu sudah dikendalikan oleh pihak ketiga di luar kelompok tani, sehingga kami meyakini kelompok tani akan dijadikan topeng oleh oknum partai PKB dalam proyek P3-TGAI, “apalagi akan diberikan kepada pihak tertentu melalui kaki tangan mereka untuk mengerjakan proyek itu. Hal ini bisa menyebabkan kualitas pada proyek tersebut sangat diragukan.Terkait kasus itu perlu mendapat perhatian serius pihak terkait untuk diusut pintanya.

Baca juga Artikel ini:  IPHI Agara Gelar Doa Bersama Untuk Jama'ah Haji

Ditempat terpisah. Ketua DPW Partai PKB H. Irmawan anggota DPR-RI melaui Ketua DPC Partai PKB Putra Lastika saat menjawab konfirmasi realitasonline.id via whatsapp terkait hal itu mengatakan, tidak ada pemungutan untuk program tersebut bg nda, jika pun ada oknum, mungkin itu mengatasnamakan PKB aja bg nda.Dan tidak pernah ada printah apapun dari beliau mngenai hal ini.

Beliau sepanjang ini terus berusaha memberikan program-program yang bersentuhan langsung degan masyarakat dan harpan kita pun sebagai DPC segala program yang diturunkan bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat dan ekonomi masyarakat singkatnya (red).

Penulis: Red Editor: Redaktur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *