Aceh Tenggara: leusersatu.co.id
Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara mendesak pihak
Unit Kerja Pengadaan Barang danJasa (UKPBJ) Kabupaten Aceh Tenggara setempat, agar segera mengumumkan dan melelang paket proyek tahun 2024.
Karena seharusnya, paket proyek pada tahun 2024 ini sudah mulai di tayangkan dan di umumkan,”terus terang kami kecewa dengan kinerja Kabag UKPBJ Indara, karena sejauh ini paket itu belum di tayangkan oleh bagian UKPBJ kata Musiadi salah seorang anggota Komisi A DPRK Agara kepada leusersatu.co.id pada Sabtu (18/05/2024).
Dijelaskannya, dari ratusan paket proyek yang ada di Aceh Tenggara baru 3 paket kegiatan yang telah ditayangkan pihak UKPBJ. Sedangkan selebihnya nasibnya tak jelas kapan akan diumumkan atau ditayangkan oleh pihak UKPBJ, padahal limit waktu pengerjaan proyek 2024 dari berbagai sumber tersebut semakin sempit.
Kondisi Aceh Tenggara saat ini sangat memprihatinkan, karena baru 3 paket kegiatan yang telah ditayangkan, dalam keadaan normal saja tanpa ada sanggahannya dari rekanan terkait pengumuman pemenang limit waktu penyelesaian proyek sangat minim sekali ujar Musiadi politisi Hanura tersebut.
Apalagi bila menunggu lelang ratusan paket lainnya, maka nasibnya belum menentu, hal tersebut jelas menimbulkan kegusaran para rekanan di Aceh Tenggara, karena itu, sangat wajar saja jika berbagai elemen masyarakat merasa was-was menyusul lambannya kinerja pihak Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) dan pihak Sekdakab ini.
Mengurus dan menyelesaikan 3 paket proyek saja rumit dan membutuhkan waktu yang panjang, apalagi untuk menayangkan ratusan paket proyek lainnya, pasti akan semakin berlarut-larut lagi kata Musiadi. Ditegaskannya. DPRK khususnya komisi A sangat kecewa atas kinerja pihak UKPBJ dan sangat merugikan pihak rekanan.
Saya berharap kepada Pj Sekda dan Pj Bupati agar lebih peduli lagi terkait lambannya pengumuman paket proyek 2024 ini. Besar harapan Pj Sekda secepatnya mendorong pihak UKPBJ mempercepat proses lelang paket proyek 2024 ini. Jika memang tak ada respon dan tak ada perubahan terkait percepatan lelang atau pengumuman paket proyek 2024, maka kita dari komisi A DPRK akan berupaya mendorong teman lainnya melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dan memanggil pihak UKPBJ atau Pj Sekda.
Terang Musiadi, saat ini kita akan ada kegiatan prioritas pendukung PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang diberikan pada Pemerintah Aceh Tenggara. Kegiatan tersebut dipercayakan dan dicantolkan pada Dinas Perkimtan, PUPR dan Dinas Parpora, semuanya belum dilelang, padahal kegiatan tersebut merupakan kegiatan nasional karena merupakan pendukung PON khususnya cabor Arung Jeram. Namun anehnya lagi, ada 3 paket yang telah diumumkan pihak UKPBJ ternyata tidak termasuk dalam proyek pendukung PON XXI 2024.
Sementara itu. Kabag UKPBJ Setdakab. Indra Utama saat menjawab leusersatu.co.id pada Sabtu (18/05/2024) mengatakan, limit waktu lelang yang tersedia masih memungkinkan untuk digunakan pihak rekanan proyek menyelesaikan kegiatan tahun 2024 ini, kendati tahapan lelang baru selesai bulan Juni mendatang singkatnya (Rio).
