Aceh Tenggara :leusersatu.co.id
Bupati Aceh Tenggara terpilih, HM Salim Fakhry SE MM menegaskan, dia tidak mau lagi pengusulan uang desa itu ada yang macam macam, jangan ada lagi urusan Bimtek, jangan lagi ada Kepala Desa bersepakat secara berjemaah untuk menggerogoti uang desa di Aceh Tenggara.
Penegasan itu disampaikan Fakhry saat acara Jum’at Curhat Subuh Keliling(Suling) Forkopimda, di Masjid Darus Salikin Desa Badar Indah Kecamatan Badar, Jum’at (31/1/25) subuh.
Dikatakannya, dalam waktu dekat ini setelah dirinya dilantik menjadi Bupati Aceh Tenggara, akan bekerjasama dengan Kapolres dan Kajari, akan membentuk Tim Pemantau dana desa.
Kita awali penegakkan ini dari pengalokasian anggaran desa tahap pertama, kalau ada Kepala Desa yang macam macam akan jumpa dengan saya. Aceh Tenggara saat ini sudah sangat baik, kita ingin lebih baik lagi ke depan, ujarnya.
Memang Kadis PMK harus ikut, sambil bersosialisasi kepada masyarakat, terangnya.
Jangan ada lagi permainan, main dengan Camat, main dengan Dinas agar keluar dana desa, apa lagi ada dana desa tambahan, ini akan kita evaluasi, supaya jangan terjadi ajang KKN, tandasnya.
Kalau kita kompak dan sepakat, mulai dari aparat desa, ulama dan para umara bersatu, semua persoalan bisa kita selesaikan, mari bersama sama kita membangun Aceh Tenggara, pintanya.
Menanggapi pertanyaan Ketua BPK Desa Badar Indah Juanda, masalah maraknya narkoba dan sering terjadinya pencurian di Desa desa, terutama di Desa Kuta Tinggi Kecamatan Badar, Fakhry juga mengatakan, masalah narkoba memang tak bisa sepenuhnya kita menyalahkan aparat.
Personel Polres paling sekitar 500 an orang, mereka punya keterbatasan untuk mengamankan wilayah Aceh Tenggara yang begitu besar. Jadi butuh bantuan dan dukungan dari kita semua, harap Fakhry.
Aparat pun jangan ada yang membekingi narkoba, kalau kita sepakat dan mau bersama sama memberantas narkoba, pasti bisa syaratnya kompak, pasti akan berhasil, katanya.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tenggara AKBP R. Doni Sumarsono SIK MH menjawab pertanyaan Ketua BPK Badar Indah terkait tingginya narkoba di Desa Kuta tinggi, dan banyak barang barang miliknya sering kecurian dan ia merasa resah. Kata Kapolres, pelitnya informasi sampai ke pihaknya, sampaikan informasi yang jelas ke kami, yang sedang terjadi yang sudah terjadi, pasti akan kami tindak lanjuti, akan kami tangani, pelapor akan kami rahasiakan, jelasnya.
Terkait persoalan ini, bantu kami, karena keterbatasan anggota, kita selaku orang tua selalu menjaga anak anak kita, semua aparat desa, semua masyarakat dan kita semua, mari bersama sama membantu kami dalam memberantas narkoba dan memberantas semua hal yang dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan kita semua, harapnya (Armen).