Warga Minta BPJN Aceh Segera Perbaiki Jalan Nasional di Aceh Tenggara

0:00

Aceh Tenggara: leusersatu.co.id

Warga pelintas jalan nasional  bagian wilayah tengah Aceh, tepatnya di ruas Kutacane-Gayo Lues, meminta BPJN I Aceh untuk segera memperbaiki jalan nasional yang amblas.

M. Yusuf, sopir Mopen Kutacane-Gayo Lues, kepada leusersatu.co.id menyampaikan, badan jalan nasional yang berada di wilayah Jongar Raya, Kecamatan Ketambe Aceh Tenggara, butuh segera ditangani, karena mengalami amblas.

Pasalnya, badan jalan itu saat ini semakin mengecil akibat terkikis oleh Sungai Alas, khawatir akan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan, katanya pada Jumat (24/5/2024).

Dijelaskan, Kondisi badan jalan yang berada di Pasar Buah wilayah Kutacane tersebut, saat ini sangat membahayakan bagi pengendara, selain telah mengecil akibat gerusan Sungai Alas, badan jalan itu juga rawan amblas.

Baca juga Artikel ini:  Salim Fakhry Ucapkan Terima Kasih Kepada Kemenkes Telah Memberi Bantuan Hibah Ke RSUD Agara

“Sebelum menimbulkan kecelakaan yang dapat memakan korban jiwa, sebaiknya segera untuk diperbaiki,” katanya.

Kepada leusersatu.co.id, Pejabat Pembuat Komitmen PPK BPJN I wilayah 3 Aceh, Jaya Yuliadi ST, mengatakan penanganan badan jalan nasional yang longsor tersebut, pihaknya saat ini tengah melakukan pekerjaan.

Pekerjaannya, kata dia, akan dipasangi tanggul blok beton dan bronjong, namun saat ini masih terkendala akibat debit air Sungai Alas yang deras.”Secepatnya akan dilakukan pengalihan arus sungai,” katanya.

Baca juga Artikel ini:  Ratusan Masyarakat Ikuti Sosialisasi Program Pengendalian Pencemaran Air Di Agara

“Kita dan pelaksana mengupayakan agar lalu lintas tidak terputus atau terkendala. Insyaallah semua akan dapat diatasi,” ujarnya.

“Kami sebagai pelaksana mohon doa dan dukungan dari masyarakat untuk terus bisa bekerja profesional sesuai tugas dan tanggung jawab. Kemudian kami juga menyadari masih banyak kekurangan dalam menjalankan, dan kamipun tetap berharap masukan saran yang positif,” tambahnya. (Rio)

Penulis: RioEditor: Sumardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *